Kamis, 08 Maret 2012

Arikel Choko [ Death Metal ]



Berawal dari tiga anak REMAJA GILA dan SENANG BERBOHONG yang sebelumnya sudah kenal dalam kelompok pelajar gila of yunior high school di kota kecil Wonosobo. Mereka mulai belajar mencari jati diri
mereka masing-masing dengan kelompok kecil mereka. Mereka adalah APDINA AGUNG WIBOWO [ Enuk ], ADYTIA FEBRIAN [ Adit ] dan ANDIKA RAKA PUTRA SUSANTO [ Dicka ]. Mereka cukup disegani di sekolah mereka. Hampir 90 % murid di sekolah tau mereka bertiga. Karena kesamaan minat dan kecocokan antar mereka bertiga mereka menamai kelompok mereka itu KOYA [ kelompok para PEMBOHONG ]. Tanpa disengaja mereka memiliki minat yang sama dalam bermusik, awalnya kami mencoba genre Punk Alternative. Dari sinilah wal kecerahan yang mereka dapatkan. Mereka memberi nama band mereka dengan nama KOYA BAND [ artinya juga band para PEMBOHONG ]. Setelah beberapa lama entah tanggal berapa pastinya kami kurang mengerti. Kira-kira dua tahun berjalan mereka mulai menemui beberapa masalah kecil. Mungkin itu suatu keharusan bagi mereka yang ingin memperoleh kenikmatan.

Saat mereka duduk di kelas X of yunior high school. Mereka bertemu seorang teman yang tidak lain adalah adik kelasnya juga. Namanya ADHISTA DIAS INGGRID MAHENDRA [ Dhias ] dia juga seorang anak band. Setelah melakukan beberapa kali latihan di Studio bersama Dhias ketiganya merasa cocok dan akhirnya mengajaknya untuk ikut dalam satu band. Beberapa waktu kemudian mereka mengubah nama dari KOYA menjadi CHOKO. Nama ini kita peroleh dari keinginan kita mengenang semua perjuangan dari tiga anak REMAJA GILA dan SENANG BERBOHONG menjadi seperti sekarang. CHOKO sendiri berasal dari kata CHO-KED [ nama band Dhias sebelumnya ] dan KO-YA [ nama band tiga remaja pembohong ].


Dari sini merek muali sejak awal lagi dengan nama baru CHOKO. Dari pembaharuan ini juga mereka beralih ke genre Hardcore kemudian Brutal Death Metal. Disinilah mereka menemuka jatidiri mereka. Kurang lebih 1 tahun 7 bulan mereka sudah bergelut di dunia yang keras seperti ini.

0 komentar:

Posting Komentar